Selasa, 07 Januari 2014

Tiga Ton Daging Babi Segar Disita



BENGKULU - Pemerintah Kota Bengkulu bertindak tegas, sebuah usaha pengepakan daging babi di daerah itu ditutup, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan penutupan usaha tersebut juga  menyita tiga ton daging babi hutan dari perusahaan itu. 

Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin, Senin kemarin mengatakan, penutupan usaha pengepakan daging babi ini dilakukan atas perintah Walikota Bengkulu, karena perusahaan itu tidak memiliki izin. "Sebelum bertindak kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian," katanya.

Sebelum melakukan tindakan penutupan dan penyitaan tersebut, kata Jahin, pihaknya telah mengirim surat peringatan agar perusahaan itu menghentikan kegiatannya. Namun peringatan pemerintah tersebut tidak diindahkan, sehingga Pemkot terpaksa menutupnya.

Penutupan dan penyitaan ini berjalan mulus, tak ada perlawanan baik dari pemilik perusahaan maupun karyawannya. "Tidak ada karyawan atau pihak perusahaan yang mengadakan perlawanan," katanya.

Sementara salah seorang karyawan di perusahaan itu menyatakan, usaha pengepakan daging babi hutan tersebut sudah beroperasi sejak 20 tahun terakhir. Daging dari perusahaan ini dikirim ke Jakarta dan Sumsel, dengan intensitas pengiriman satu atau dua bulan sekali.

Menjawab pertanyaan wartawan seputar perizinan, karyawan yang mengaku bernama Hendra itu menjelaskan, perusahaan ini memiliki Surat Izin Pengeluaran Bahan Asal Hewan yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Provinsi Bengkulu. "Tak mungkin berani beroperasi kalau tak ada izin," ujarnya.

Peminat Playstation Semakin Ramai




          Bengkulu – Rental playstation di Bengkulu kian menjamur, hal ini didukung dengan semakin banyaknya peminat playstation. Para pemilik usaha rental playstation dapat dengan jitu melihat peluang usaha yang ada.
            Di sepanjang jalan Timur Indah Raya saja ada tiga rental playstation, satu diantaranya baru dibuka awal tahun 2014 ini. Arif, salah satu pemilik usaha ini mengaku sudah meraup untung yang bisa dikatakan cukup besar padahal usahanya ini baru dibuka. Pendapatan Arif perharinya bisa mencapai Rp300-Rp500 ribu.
Di tempat usaha playstation yang dimiliki Arif menawarkan berbagai macam permainan, misalnya saja Pro Evolution Soccer (PES), Dragon Ball Z, Moto GP, dll. Arif menuturkan,  para pengunjung yang datang ke tempat saya ini lebih banyak memilih permainan PES.
Penikmat permainan PES ini tidak hanya berasal dari kalangan anak muda saja, tetapi banyak juga yang berasal dari kalangan orang dewasa salah satunya Yus. “saya sangat menggemari permainan ini, permainan ini sangat seru apalagi bila kita memainkannya bersama teman,” terang Yus

Senin, 06 Januari 2014

Pecinta Batu Akik di Bengkulu Meningkat




            Bengkulu – Pasaran batu akik di Bengkulu makin meningkat, seiring dengan makin banyaknya penggemar batu yang biasa dijadikan batu cincin itu. Kondisi ini semakin membuat industri batu akik kian subur dan berkembang, penghasilan para pengrajinnya pun kian meningkat.
            Salah seorang pengrajin batu akik di Pasar Panorama, Saiful Efendi yang akrab dipanggil “Kiting” mengakui penggemar batu akik ini kian meningkat, tak hanya dikalangan orang dewasa, anak-anak dan remaja pun banyak menggemari batu akik ini.
            Kiting menuturkan, tidak sedikit anak-anak SD  datang untuk membeli ataupun meminta dibuatkan batu cincin dengan batu yang mereka bawa sendiri. Tapi kata Kiting, biasanya batu yang mereka bawa batu yang berkelas biasa-biasa saja. Lain hanya dengan kalangan orang dewasa, apalagi pejabat, mereka memilih batu berkelas tinggi seperti Batu Fosil bermotif dan Batu Lumut Sungai Dare.
             

Jalan Lingkungan Mendapat Perhatian Khusus Pemkot




          Bengkulu – Sejalan dengan program Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, untuk menghapus semua jalan berlubang di Kota Bengkulu. Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu memprioritaskan pengaspalan jalan lingkungan dengan aspal hot mix.
            Sejumlah ruas jalan lingkungan yang tadinya berlubang dan berlumpur, kini sudah mulus ditutupi aspal  hot mix. Warga pun berterima kasih atas keseriusan pemkot memperhatikan ruas jalan lingkungan ini.
            Warga jalan Merapi 10 Kebun Tebeng, mengaku berterima kasih karena mereka telah menikmati jalan yang mulus. “Kami senang dan berterima kasih, karena jalan kami sudah mulus,” kata mereka.
            Begitu pula dengan warga Jalan Cempaka, mereka mengaku sejak bertahun-tahun mereka selalu dihadapkan dengan jalan yang berlubang bahkan bila dilanda hujan jalan tersebut berlumpur. Namun dengan diaspalnya ruas jalan di lingkungan mereka, semua kesulitan itu hilang dan berganti kenyamanan.

Film “Soekarno” Menuai Kritik dari Masyarakat Bengkulu




          Bengkulu - Sejumlah warga Bengkulu mengkritik film yang ditayangkan di bioskop di Kota Bengkulu tersebut. Mereka mengaku sedikit kecewa, karena tidak adanya pengambilan gambar di Bengkulu, padahal durasi tentang Bengkulu cukup panjang.
            Salah seorang warga Bengkulu yang mengkritik film tersebut, Sofyan Ramadhan yang juga koordinator “Rafflesia Motions”, sebuah Komunitas Film Indie Bengkulu itu mengatakan, selain tidak adanya pengambilan gambar di Bengkulu, bahasa yang digunakan sejumlah pemeran juga lebih mendekati logat Minang, bukan logat Bengkulu.
            “Film ini akan lebih menarik jika pengambilan gambar dilakukan di lokasi aslinya sesuai sejarah yang ada. Tetapi saya salut dengan Mas Hanung sebagai Sutradara film ini, semoga film ini bisa menggugah nasionalisme kita, terutama generasi muda,” kata Sofyan.